Salah satu amalan yang dianjurkan pada hari Nisfu Sya’ban adalah berpuasa. Namun bagaimana jika kebetulan pertengahalan bulan Sya’ban bertepatan dengan hari Jumat, lantas apakah tetap dianjurkan untuk berpuasa?

Penulis: Redaksi

IslamDaily.Id – Salah satu amalan yang dianjurkan pada hari Nisfu Sya’ban adalah berpuasa. Namun bagaimana jika kebetulan pertengahalan bulan Sya’ban bertepatan dengan hari Jumat, lantas apakah tetap dianjurkan untuk berpuasa?

Perlu diketahui, pada dasarnya hukum berpuasa di hari Jumat adalah makruh. Sebagaimana terdapat dalah sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Juwairiyah binti al-Harits: “Nabi Saw pernah meneui Juwairiyah pada hari Jumat dan ia dalam keadaan berpuasa, lalu beliau bersabda; Apakah engkau berpuasa kemarin? Dia menjawab; Tidak. Beliau berkata; Apakah engkau ingin berpuasa besok? Dia menjawab; Tidak. Beliau kemudian berkata; Batalkan puasamu.

Berdasarkan hadis tersebut para ulama menjelaskan bahwa berpuasa pada hari Jumat saja atau mengkhususkan hanya pada hari Jumat hukumnya makruh. Namun bagaimana jika di hari Jumat tersebut bertepatan dengan adanya anjuran puasa sunnah lainnya lainnya? Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah Nabi bersabda: “Janganlah khususkan malam Jumat dengan shalat malam tertentu yang tidak dilakukan pada malam-malam lainnya. Janganlah pula khususkan hari Jumat dengan puasa tertentu yang tidak dilakukan pada hari-hari lainnya kecuali jika ada puasa yang dilakukan karena sebab ketika itu”.

Maka dengan demikian para ulama menjelaskan, bahwa kemakruhan berpuasa pada hari Jumat akan hilang jika pada hari tersebut bertepatan dengan puasa sunnah lainnya salah satunya adalah jika bertepatan dengan hari Nisfu Sya’ban. Wallahu A’lam.