Penulis : Muhammad Nefrial Ikram

IslamDaily.id - Al-Qur’an adalah sebuah kitab suci utama dalam agama Islam yang dipercayai muslim bahwah kitab ini diturunkan oleh Allah, yang diturunkan melalui Nabi Muhammad SAW. Kitab ini terbagi dalam 114 surah dan setiap suratnya terbagi atas beberapa ayat. Umat Islam percaya bahwa Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat jibril. Manfaat membaca Al-Qur’an tentu berkaitan dengan pembelajaran Al-Qur’an terhadap kehidupan manusia. Salah satunya dalam membaca Al-Qur’an manusia dapat memahami secara mudah kandungan ayat yang dibaca nya sehingga dapan mendekatkan dirinya pada Allah. Indra pendengaran mulai berkembang pada pekan ke-8 dan selesai pembentukan pada pekan ke-24. Indra pendengaran ini juga dibantu oleh air ketuban yang merupakan penghantar suara yang baik. Janin akan mulai mendengar suara aliran darah melalui plasenta, suara denyut jantung dan suara udara dalam usus. Selain itu, janin akan bereaksi terhadap suara-suara keras, bahkan bisa membuat janin terkejut melompat. Sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS an-Nahl ayat 78. 

وَاللّٰهُ اَخْرَجَكُمْ مِّنْۢ بُطُوْنِ اُمَّهٰتِكُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ شَيْـًٔاۙ وَّجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْاَبْصَارَ وَالْاَفْـِٕدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Artinya:

    Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, agar kamu bersyukur. 

Dalam tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia menjelaskan bahwa ayat diatas Allah telah mengeluarkan kalian dari perut ibu-ibu kalian sesudah masa kehamilan sedangkan kalian tidak mengetahui apapun yang ada disekitarnya, kemudian Allah menjadikan bagi kalian sarana pengetahuan berupa pendengaran, penglihatan, dan hati, mudah-mudahan kalian bersyukur kepeda Allah atas nikmat-nikmat tersebut.

Sedangkan dalam tafsir kemenag Republik Indonesia, menjelaskan  ayat ini merupakan bukti kekuasaan dan pengetahuan Allah adalah bahwa Dian telah mengeluarkan kamu, wahai manusia, dari perut ibumu. Kamu sebelumnya tidah ada, kemudian terjadilah suatu proses yang mewujudkanmu dalam bentuk janin yang hidup dalam kandungan ibu dalam waktu yang ditentukannya. Ketika masanya telah tiba, Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, baik tentang dirimu sendiri maupun tentang dunia disekelilingmu. Dan dia memberimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani agar dapat merasa dan memahami.

Pengaruh Al-Qur’an terhadap bayi dalam kandungan juga sudah relevan dimasyarakat. Banyak sekali orang Islam menerapkan metode ini pada saat kehamilan memasuki masa tua. Hal ini menjadikan perut ibu hamil menjadi kontraksi setiap kali bacaan Al-Qur’an yang diperdengarkan kepada janin. Bayi akan bergerak merespon secara spontan terhadap apa yang didengarnya.

Analisis fakta yang terjadi Pada konferensi kedokteran Islam memaparkan hasil sebuah penelitian mengenai bacaan Alquran, yang mampu mendatangkan ketenangan jiwa bagi yang membacanya hingga 97 persen. Penelitian lainnya menyebutkan, bayi yang baru berusia 48 jam akan memberikan respons tersenyum dan menjadi lebih tenang ketika diperdengarkan bacaan Alquran. Bacaan itu akan membuat jiwanya menjadi tenang. Ketenangan ini akan membuat pertumbuhan janin di dalam rahim berlangsung secara optimal.