Penulis: Awang Hermawan
IslamDaily.id - Banyak sekali aktivitas Rasulullah itu yang seharusnya menjadi perbandingan bagi kita di dalam aktivitas kehidupan kita sehari-hari. Rasulullah seharusnya diteladani oleh umat Islam sekarang ini. Tapi, kita harus tahu secara rinci teladan Rasulullah itu apa yang harus diambil. Dari sisi mana teladan Rasulullah itu yang harus kita lakukan. Apa perbandingan teladan Rasulullah yang terjadi saat ini? sehingga kita memahami bahwa Rasulullah ini benar-benar belum dijadikan teladan bagi mayoritas kaum Muslimin. Bagaimana sebuah besi bengkok itu bisa dipahami sebagai besi bengkok? ketika sepotong besi lurus diletakkan disebelah besi bengkok tersebut. Hari ini kita berbicara dengan perbandingan aktivitas manusia yang terjadi ditengah-tengah kita. Tapi, kita tidak bisa berbicara tentang meneladani Rasulullah sebelum kita membandingkan dengan apa aktivitas Rasulullah dimasa beliau hidup. Rasulullah SAW adalah satu-satunya sosok pribadi yang diteladani dalam segala hal. Allah SWT berfirman:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
Sungguh telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagi kalian, yaitu bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) Hari Kiamat serta banyak mengingat Allah (TQS al-Ahzab [33]: 21).
Berikut adalah enam keteladanan Nabi Muhammad SAW yang Harus Dicontoh Oleh Umat Islam:
Keteladanan dalam Kejujuran
Rasulullah SAW digelari dengan Al-Amin. Pada saat di Mekkah, Rasulullah itu dikenal sebagai tempat orang menitipkan harta. Sebelum diangkat menjadi Nabi sampai mendapat risalah kenabian banyak orang-orang Quraisy yang menitipkan hartanya kepada beliau. Sehingga pada suatu malam sebelum berangkat hijrah ke Madinah beliau memerintahkan sahabat Ali Bin Abi Thalib untuk mengembalikan harta titipan yang berada dibawah tempat tidur beliau. Kejujuran inilah yang membuat Rasulullah dipercaya semua orang di Mekkah.
Keteladanan dalam Ukhuwah
Ketika Rasulullah hijrah dari kota Mekkah ke kota Madinah. Hal yang pertama kali beliau lakukan selain membangun Masjid di Madinah adalah mempersaudarakan antara orang-orang Anshor dengan Muhajirin. Untuk apa beliau mempersaudarakan kaum Anshor dengan Muhajirin? adalah untuk menghapus perbedaan yang ada ditengah-tengah kaum Muslimin. Karena, hanya dengan Islam sajalah yang berhasil menyatukan ribuan bahasa, ribuan suku, puluhan bangsa, bersatu dalam satu Aqidah yaitu Aqidah Islam. Inilah yang diajarkan Rasulullah apapun sukunya, apapun bahasanya, apapun warna kulitnya ketika dia memeluk Islam maka kita wajib menjaga ukhuwah islamiyah.
Keteladanan dalam Kesabaran
Rasulullah adalah orang yang paling sabar. Rasulullah banyak mengajarkan kita bagaimana bersabar. Segala ujian pernah beliau rasakan di fase Mekkah. Rasulullah dihina, difitnah, dipersekusi, dan bahkan sampai mau dibunuh. Rasulullah dan para sahabat juga pernah diboikot selama 3 tahun di Mekkah. Tapi Rasulullah dan para sahabat bersabar dan berusaha mencari jalan keluar. Hari ini, Dakwah itu memang berat kalau kita meneladani Rasulullah. Dakwah itu penuh fitnah dan siksa kalau kita menjalani apa itu teladan Rasulullah. Kalau ada dakwah yang gampang, mudah, penuh dengan fasilitas yang mewah itu salah dakwah. Dakwah Rasulullah pasti berat, karena Rasulullah menjalankan amar ma’ruf dan nahi munkar.
Keteladanan dalam Cinta dan Benci
Keteladanan satu ini tidak ada dalam kurikulum pendidikan kita. Ini adalah pelajaran Aqidah yang disebut dengan Al-wala’ Wal Bara’. Al-wala’ Wal Bara’ adalah perkara penting yang harus diajarkan kepada umat ini. Karena ini adalah perkara cinta dan benci karena Allah SWT. Kenapa kita harus meneladani Rasulullah dalam perkara cinta dan benci? Karena, agar kita bisa menempatkan rasa cinta dan benci kita kepada tempat-tempat yang benar. Kaum muslimin harus mencintai apa-apa yang dicintai oleh Allah dan Rasulnya. Kaum muslimin harus membenci apa-apa yang dibenci oleh Allah dan Rasulnya. Rasulullah adalah teladan didalam Al-wala’ Wal Bara’.
Keteladanan dalam Berdakwah.
Rasulullah adalah orang terbaik dalam berdakwah. Rasulullah berdakwah tidak sekedar dalam amar ma’ruf saja. Karena bicara tentang amar ma’ruf tidak ada yang memusuhi Rasulullah. Ketika Rasulullah berdakwah dengan nahi munkar inilah baru menimbulkan permusuhan. Inilah yang membuat orang-orang yang memusuhi Rasulullah ketar ketir. Kehidupan yang awalnya menyembah selain Allah menjadi menyembah hanya kepada Allah semata. Inilah yang dirubah Rasulullah Dalam berdakwah amar ma’ruf dan nahi munkar.
Keteladanan dalam Bernegara
Kita harus mengakui bahwa Rasulullah ketika sampai di kota Madinah beliau mendirikan Daulah Nabawiyah . Sebuah negara yang dipimpin manusia yang dipilih langsung oleh Allah adalah Rasulullah Muhammad SAW. Ketika Rasulullah wafat negara ini diteruskan kepemimpinannya oleh para sahabat yang mulia. Ingat,hari ini banyak kaum muslimin yang tidak paham. Begitu pentingnya kepemimpinan dalam islam sampai-sampai jenazah Rasulullah ditunda 3 hari pemakamannya. Karena, atas pentingnya mengangkat seorang pemimpin dalam Islam. Wallahu ‘alam Bisshowab.
0 Comments
Posting Komentar