IslamDaily.id – Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang istimewa bagi umat Islam, selain anjuran untuk berpuasa, para ulama juga mengatakan bahwa bulan tersebut juga dianjurkan untuk memperbanyak istighfar sehinnga ia disebut juga dengan syahr al-istighfar. Salah seorang sahabat rasulullah yaitu Ibnu Abbas membaca istighfar pada bulan Rajab merupakan salah satu keutamaan dengan redaksi berikut ini:

 استغفر الله العظيم الذي لااله الا هو الحي القيوم واتوب اليه توبة عبد ظالم لايملك لنفسه نفعا ولا ضرا ولا قوة ولا حياة ولا نسورا

“Astaghfirullaha ‘adziimal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaihi taubata ‘abdin dzaalimin laa yamliku linafsihii naf’an walaa dharran walaa quwaatan walaa hayaatan walaa nusyuuran.

Artinya: Saya memohon ampun kepada Allah, yang Tiada Tuhan selain Dia, yang Maha Hidup, yang Maha Berdiri sendiri, dan saya bertaubat kepadaNya dengan taubat hamba yang dzalim yang tidak memiliki dirinya sendiri manfaat, mudarat, kekuatan, kehidupan, dan kematian.

Baca juga: Belajar Hidup Lebih Bahagia Dari Filsafat Stoicism

Merujuk kepada sebuah riwayat yang disebutkan dalam kitab al-Adab fii Rajab, Ibnu Abbas mengatakan bahwa barangsiapa di bulan Rajab dan Sya’ban membaca istighfar tersebut sebanyak tujuh kali, maka Allah akan mengutus dua malaikat untuk membakar buku catatan amal buruknya.