IslamDaily.Id - Isra’ Mi’raj tentu saja bukan istilah asing
dikalangan umat muslim. Isra’ berarti
perjalanan di malam hari dari Masjidil Haram di Mekkah menuju Masjidil Aqsha di
Yerussalem (Palestina). Mayoritas ulama berpendapat bahwa perjalanan tersebut
merupakan perjalanan fisik dan bathin. Sedangkan Mi’raj berarti perjalanan Nabi Muhammad ke langit hingga Sidratul Muntaha (langit ketujuh). Peristiwa
ini merupakan salah satu peristiwa penting dikalangan umat muslim, karena pada
peristiwa inilah beliau mendapat perintah untuk menunaikan shalat lima waktu
sehari semalam. Berikut ini, penulis akan mengulas kembali kisah Isra’ Mi’raj nabi Muhammad Saw.
Sejarah Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad
Saw.
Sebelum
melaksanakan perjalanan Isra’ Mi’ra nabi
Muhammad mengalami tahun yang penuh kedukaan yang disebut dengan nama Amul Huzni. Saat itu, Rasulullah
mendapat ujian yang sangat berat yakni kehilangan dua orang yang selalu membelanya.
Tidak lama setelah wafat pamannya Abu Thalib bin Abdul Muthalib yang merupakan
sosok yang selalu menjaga nabi dari kaum Quraisy, tiga hari kemudian, beliau
juga harus kehilangan istrinya Sayyidah Khadijah ra. yang telah menemani beliau
selama 28 tahun. Nabi benar-benar merasakan kesedihan yang begitu mendalam
lantaran ditinggal oleh orang-orang yang begitu beliau kasihi. Disamping itu, kaum muslimin juga merasakan
kesedihan yang sangat dalam atas wafatnya paman dan istri nabi dalam rentan
waktu yang hampir bersamaan. Melihat situasi yang seperti ini, reaksi kaum
Quraisy pun semakin keras memusuhi Rasulullah Saw.
Dikutip
dari buku Sejarah Kebudayaan Islam Pendekatan Saintifik 2013, Dalam kondisi dan
situasi seperti ini, Allah Swt. Mengutus malaikat Jibril untuk menjemput nabi
Muhammad Saw. Malam itu, bertepatan pada tanggal 27 Rajab 621 M Rasulullah Saw.
Sedang duduk merenung di serambi mesjid, lalu datanglah Jibril mendekati beliau
dan mengajaknya melakukan perjalanan jauh, yakni Isra’ dari Masjidil Haram ke
Masjidil Aqsha dan mi’raj ke langit ketujuh. Mengenai Hal ini, Allah Swt.Tuhan
yang maha mengetahui lagi maha bijaksana selalu menolong dan menghibur di saat
Nabi merasa sedih dan risau. Allah bermaksud menunjukkan tanda-tanda kekuasaan
dan kebesaran-Nya. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam Q.S. Al-Israa:1 “Maha suci Allah yag telah memperjalankan
hambanya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah
kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda
(kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia maha mendengar, maha melihat.”
Peristiwa Isra’Mi’raj Nabi Muhammad
Saw
Peristiwa
isra’ mi’raj merupakan peristiwa yang sangat menakjubkan, kejadiannya sulit
diterima oleh akal manusia, namun hanya orang-orang beriman yang dapat
mempercayainya. Adapun peristiwa penting dalam Isra’ Mi’raj diantaranya:
1. Perjalanan Isra’
dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha: Selama menempuh perjalanan nabi Muhammad
menunggangi buraq yang dibawa Malaikat Jibril dari Surga. Dalam perjalanan nabi
berhenti sejenak dan melaksanakan sholat sunnah 2 rakaat. Persinggahan pertama, Jibril menjelaskan bahwa
Madinah merupakan di kota tempat nabi Muhammad akan berhijrah kelak; Kedua, di Thur Sina yakni tempat nabi
Musa As. Berbicara langsung dengan Allah Swt; ketiga, di Baitul Lahm, tempat nabi Isa As. lahir. Dalam perjalanan
tersebut, nabi Muhammad Saw. Mengalami peristiwa-peristiwa yanng snagat bermakna.
2. Perjalanan
Mi’raj dari masjidil Adsha ke Sidratul Muntaha: Setelah melalui perjalanan dari
langit pertama hingga ke tujuh, Nabi Muhammad Saw. Kemudian melanjutkan
perjalanan tanpa ditemani oleh malaikat Jibril. Pada saat itulah, Nabi Muhammad
menerima perintah shalat langsung dari Allah Swt. awalnya perintah shalat dalam
sehari semalam sebanyak 50 kali seperti yang Allah wajibkan kepada umat
sebelumnya. Namun Allah memberikan keringanan kepada nabi Muhammad Saw. dan
kita (umatnya), sehingga kewajiban shalat hanya dilaksanakan 5 waktu dalam
sehari semalam, akan tetapi pahala dan keutamaannya tidak kurang dari 50 kali.
Sebagaimana yang di kutip dari buku Isra’ Mi’raj,
beberapa peristiwa yang dialami nabi Muhammad ketika menjalankan isra’ mi’raj ialah bertemu langsung
dengan jin Ifrid; menyaksikan orang yang tidak berhenti memanen hasil
tanamannya sebagai gambaran bagi orang tang berjuang dalam membela agama Allah;
mencium bau harum yang kemudian Jibril menjelaskan kepadanya bahwa wangi
tersebut berasal dari kuburan Masithah dan keluarganya yang di bunuh oleh
Fir’aun karna keteguhan keimanannya kepada Allah; gambaran dosa dan hukuman
bagi orang yang berzina; berdusta dan membicarakan keburukan orang lain; suka
makan riba;Kemudian nabi juga diperlihatkan gambaran wajah-wajah para malaikat
penjaga neraka. Berdasarkan peristiwa tersebut, ilmu berharga yang diterima Nabi Muhammad Saw.
Dalam perjalanan isrra’mi’raj ialah tentang Islam, hijrah, jihad, sedekah,
puasa ramadhan, dan amar ma’rur nahyi mungkar.
Hikmah melalui Peritiwa Isra’
Mi’raj
Dikutip dari buku Sejarah Kebudayaan Islam, melalui peristiwa isra’ mi’raj, ada beberapa hikmah yang bisa dijadikan pelajaran dan nasihat dalam kehidupan kita sehari-hari, diantaranya: Pertama, kita harus meyakini apapun bisa terjadi jika Allah Swt. menghendaki. Allah maha kuasa atas segala sesuatu. Oleh karena itu, sebagai seorang hamba dan manusia, tidak sepatutnya mempunyai sifat sombong; kedua, kita harus taat kepada Allah dan Rasulnya yang dibuktikan dengan Ibadah. Dan landasan ibadah yang paling utama ialah menegakkan shalat sebagaimana perintah Allah secara langsung kepada nabi Muhammda pada peristiwa Isra’ Mi’raj; ketiga, sebagai umat nabi Muhammad, sudah sepatutnya kita harus mencinntai dan bangga kepada beliau. Nabi Muhammad bukan hanya nabi nya umat Islam, naun juga pemimpin umat seluruh dunia; empat, Isra’ nya nabi yang dimulai dari kota mekkah ke Yerussalem (palestina) membuktikan bahwa nabi bukan hanya dicintai orang Arab saja, tapi juga sampai di luar Arab; kelima, Yerussalem (Palestina) pada masa itu merupakan pusat kekuasaan Yahudi dan Jajahan Romawi Nasrani, namun tetap menerima dan menghormati Nabi Muhammad Saw.
Penulis: Rina Rahmi M.Pd
0 Comments
Posting Komentar